close

Ticker

6/recent/ticker-posts

Setup DNS server dengan Bind9 (Part 1 introduction)





Banyaknya kendala dalam melakukan setup DNS server bind9 memicu saya membuat artikel ini ditambah request dari teman yang sudah meminta. Ada banyak kesalahan yang dilakukan bila pemahaman tentang materi ini tidak dipelajari. Saya langsuk ke teori awal yang saya anggap penting

Tahapan penging yang harus dilakukan :
1. Mengatur Ip address dan resolv address untuk penanaman dns server
mengatur ip address pada file = /etc/network/interfaces/
mengatur resolv dns server pada file = /etc/resolv.conf/

2. Melakukan update paket
bila menggunakan ubuntu anda bisa melakukan perintah pada terminal = sudo apt-get update --fix-missing

3. Menyiapkan service server  (entah server apapun itu biasa nya web server)
Install apache = apt-get install apache2
Install php5 = apt-get install php5-mysql
Install mysql = apt-get install mysql-server
Install phpmyadmin = apt-get install phpmyadmin
Install bind9 = apt-get install bind9

4. Melakukan konfigurasi DNS server.
lebih bagus masuk terlebih dahulu pada file /etc/bind/ untuk melakukan konfigurasi dan akan kita lanjutkan konfigurasi pada artike Part2.

5. Melakukan pengujian DNS server.
pengujian dilakukan menggunakan tools nslookup hal ini juga kita lanjutkan pada artikel Part2.

6. Menanam alamat ip address server DNS pada client sebagai DNS server. Hal ini dilakukan agar client bisa mengakses nama domain yang sudah kita buat


Penjelasan Mendetil mengenai DNS BIND9 :
1. DNS merupakan translator daripada ip address yang berbentuk alamat numerik.
Hal ini berguna untuk mempermudah client mengingat sebuah alamat dan juga menjadikan domain sebagai alamat kepemilikan sebuah server.

2. Direktory daripada bind9 terdapat pada "/etc/bind/".

3. File inti daripada bind9 adalah :
- named.conf.options
- named.conf
- primary zone
- reverse address

File named.conf.options :
file ini yang akan ditanamkan alamat name server daripada dns luar seperti google dns, open dns, dan dns lain yang berfungsi untuk mempublish alamat domain ke internet dan hal ini memerlukan fasilitas dari ip public untuk melakukan forwarding domain ke internet.

File namde.conf :
file ini yang digunakan untuk menginclude atau mengikutsertakan "primary zone" dan "reverse address". "File ini paling sensitif" dalam pengaturan DNS server apabila terjadi kesalahan typing code akan menyebabkan service bind9 tidak mau berjalan atau fail bila service direstart.

File primary zone :
file ini akan mengatur struktur dari pada nama domain yang dimasukkan bserta ip address server dan name alias untuk domain yang akan di resolve oleh DNS.


File reverse address:
merupakan file yang menyimpan record PTR daripada DNS server dan apa itu PTR ? cari ndiri deh di google.


Posting Komentar

0 Komentar