Ada beberapa keluhan yang dialami ketika menggunakan browser lawas firefox, lha terus kenapa masih digunakan ? Ya dikarenakan firefox adalah browser lama yang familiar dengan saya dan mozilla firefox adalah browser yang relatif aman dalam catatan saya, seingat saya dalam rentang waktu beberapa tahun sejak firefox muncul, tim firefox cepat dalam melakukan perbaikan bug dan firefox dapat dicustomize atau dikembangkan oleh penggunanya juga. Dibandingkan kompetitornya seperti Internet Explorer, Safari, Google Chrome dan Netscape Navigator firefox masih bertahan dengan keunggulan yang terus diperbaharui.
Permasalahanya yang sering dihadapi bagi saya atau bagi pembaca ketika menggunakan firefox adalah sering mengalami crash, berhenti tiba-tiba, atau sering disebut hank. Sejak firefox berada pada versi 40 ke atas sering terjadi masalah seperti code Js yang tidak dapat diproses karena memakan banyak memori sehingga tampil dialog STOP SCRIPT atau firefox blank dan tidak dapat digerakkan.
Dalam penggunaan firefox versi 40 ke atas, hal yang perlu diperhatikan adalah hardware yang digunakan. Perhatikan, berikut adalah hardware requirement atau hardware yang dibutuhkan untuk browser ini :
Tetapi, meskipun hardware yang dibutuhkan telah memenuhi syarat terkadang permasalahan yang seperti saya jelaskan sebelumnya masih muncul juga. Lalu apa solusinya ?
1. Matikan plugin yang tidak digunakan, anda dapat mengakses pengaturan plugin pada menu Tools pilih Addons kemudian muncul jendela baru dan klik Plugin, matikan plugin yang tidak diperlukan seperti saya hanya menyalakan flash player dan plugin video.
Permasalahanya yang sering dihadapi bagi saya atau bagi pembaca ketika menggunakan firefox adalah sering mengalami crash, berhenti tiba-tiba, atau sering disebut hank. Sejak firefox berada pada versi 40 ke atas sering terjadi masalah seperti code Js yang tidak dapat diproses karena memakan banyak memori sehingga tampil dialog STOP SCRIPT atau firefox blank dan tidak dapat digerakkan.
Dalam penggunaan firefox versi 40 ke atas, hal yang perlu diperhatikan adalah hardware yang digunakan. Perhatikan, berikut adalah hardware requirement atau hardware yang dibutuhkan untuk browser ini :
 | ||
| Sumber : https://www.mozilla.org/en-US/firefox/48.0/system-requirements/ |
Tetapi, meskipun hardware yang dibutuhkan telah memenuhi syarat terkadang permasalahan yang seperti saya jelaskan sebelumnya masih muncul juga. Lalu apa solusinya ?
1. Matikan plugin yang tidak digunakan, anda dapat mengakses pengaturan plugin pada menu Tools pilih Addons kemudian muncul jendela baru dan klik Plugin, matikan plugin yang tidak diperlukan seperti saya hanya menyalakan flash player dan plugin video.
 | |||
| Mengakses menu Addons untuk mematikan Plugin |
 | ||||||||||||||
| Mengaktifkan plugin yang penting |
2. Menginstall Addons Cache Status, Addons ini berfungsi untuk melakukan kontrol cache yang berlebihan sehingga mengakibatkan firefox crash. Cache Status dapat dipasang pada firefox dengan mengunjungi alamat ini https://addons.mozilla.org/en-US/firefox/addon/cache-status/
 |
| https://addons.mozilla.org/en-US/firefox/addon/cache-status/ |
Sekian yang dapat saya bagikan semoga bermanfaat
0 Komentar