Remote anything adalah apps yang digunakan untuk melakukan kontrol pada komputer yang terhubung dengan jaringan. Fiture yang dapat dimanfaatkan pada Remote Anything selain remote desktop, memiliki fiture chat, dan FTP untuk bertukar data.
Download Remote Anything disini
Persyaratan praktikum sebagai berikut :
1. Komputer 1 sebagai server yang akan diremote menjalankan program slave.
2. Komputer 2 sebagai client yang akan meremote menjalankan program master.
3. Lebih baik digunakan pada jaringan lokal.
4. Apabila dijalankan diluar jaringan lokal, maka router yang ada dijaringan harus melakukan forward terhadap port komputer server yang menjalankan program slave.
Langkah praktikum :
1. Matikan Firewall pada kedua komputer yang akan menjadi slave dan master.
2. Pada komputer 1 Jalankan Program Slave.
3. Pada tampilan Program Slave pengguna bisa mengubah password dan port yang diinginkan untuk autentigikasi komputer client meremote, jika pengaturan sudah selesai klik apply.
4. Pada komputer 2 jalankan program master.
5. Untuk menemukan Server bisa dipakai tombol find seperti gambar dibawah, setelah ketemu alamat ip server edit terlebih dahulu dan masukkan password.
6. Cara lain untuk menambah server bisa langsung melakukan klik pada tombol Edite, kemudian tambahkan ip Server, port server, dan password, bila sudah klik add new.
7. Jika sudah manambah server lakukan double clikck pada list address book, dan lakukan remote desktop terhadap komputer server.
8. Remote desktop nampak seperti gambar dibawah.
9. Untuk fiture chat pengguna bisa melakukan klik pada icon chat yang ada di bagian bawah master remote anything. Ketikkan pesan lalu kirim.
10. Untuk Ftp pengguna bisa membuka jendela Ftp dengan melakukan klik pada icon Ftp yang terletak di bawah program master remote anything.
11. Untuk bertukar file dari server ke client, tarik file dari browser direktory server ke browser direktory client begitu juga sebalik nya.
Kesimpulan :
1. Remote Anything lebih mudah digunakan pada jaringan lokal ketimbang jaringan jarak jauh.
2. Remote Anyting membuka port 4000 secara permanen dan mengubah isi registery default windows, memungkinkan membuka celah keamanan untuk komputer lain melakukan remote secara ilegal dikomputer server seperti mengexploitasi komputer server dengan tools metasploit dan lain lain.
3. Fiture yang dimiliki Remote Anything tidak lebih unggul daripada Team Viewer.
Download Remote Anything disini
Persyaratan praktikum sebagai berikut :
1. Komputer 1 sebagai server yang akan diremote menjalankan program slave.
2. Komputer 2 sebagai client yang akan meremote menjalankan program master.
3. Lebih baik digunakan pada jaringan lokal.
4. Apabila dijalankan diluar jaringan lokal, maka router yang ada dijaringan harus melakukan forward terhadap port komputer server yang menjalankan program slave.
Langkah praktikum :
1. Matikan Firewall pada kedua komputer yang akan menjadi slave dan master.
2. Pada komputer 1 Jalankan Program Slave.
3. Pada tampilan Program Slave pengguna bisa mengubah password dan port yang diinginkan untuk autentigikasi komputer client meremote, jika pengaturan sudah selesai klik apply.
4. Pada komputer 2 jalankan program master.
5. Untuk menemukan Server bisa dipakai tombol find seperti gambar dibawah, setelah ketemu alamat ip server edit terlebih dahulu dan masukkan password.
6. Cara lain untuk menambah server bisa langsung melakukan klik pada tombol Edite, kemudian tambahkan ip Server, port server, dan password, bila sudah klik add new.
7. Jika sudah manambah server lakukan double clikck pada list address book, dan lakukan remote desktop terhadap komputer server.
8. Remote desktop nampak seperti gambar dibawah.
9. Untuk fiture chat pengguna bisa melakukan klik pada icon chat yang ada di bagian bawah master remote anything. Ketikkan pesan lalu kirim.
10. Untuk Ftp pengguna bisa membuka jendela Ftp dengan melakukan klik pada icon Ftp yang terletak di bawah program master remote anything.
11. Untuk bertukar file dari server ke client, tarik file dari browser direktory server ke browser direktory client begitu juga sebalik nya.
Kesimpulan :
1. Remote Anything lebih mudah digunakan pada jaringan lokal ketimbang jaringan jarak jauh.
2. Remote Anyting membuka port 4000 secara permanen dan mengubah isi registery default windows, memungkinkan membuka celah keamanan untuk komputer lain melakukan remote secara ilegal dikomputer server seperti mengexploitasi komputer server dengan tools metasploit dan lain lain.
3. Fiture yang dimiliki Remote Anything tidak lebih unggul daripada Team Viewer.
0 Komentar