Tugas jarkom yang cukup berbelit belit kayak kabel kusut. Saya sudah coba dengan metode routing RIP juga pada kasus frame relay ini dan hasilnya berhasil, namun ada sedikit perbadaan ketika menggunakan routing ospf, perbedaan nya seperti berikut :
1. Sifat routing Ospf dalam frame relay harus memiliki 2 ip address dalam satu router yang terhubung ke cloud, namun dalam hal ini sesuai ketentuan topologi tiap-tiap router yang terhubung ke cloud hanya menggunakan 1 interface saja, maka harus difungsikan sub interface atau interface virtual yang memungkinkan sebuah real interface mempunyai 2 ip address.
2. Sifat routing Ospf tidak auto broadcast berbeda dengan RIP, sehingga perlu mengaktifkan konfigurasi "ip ospf network broadcast" pada real interface router yang terhubung ke cloud.
Langsung masuk ke tahap praktikum :
1. Anda siapkan :
- 3 router Generic router.
- 1 cloud.
- 3 DCE cable.
Untuk pemasangan DCE cable anda tarik dari interface serial cloud baru anda pasangkan ujung kabel DCE ke interface serial router.
2. Konfigurasi cloud dan sesuaikan dengan DLCI pada gambar :
Serial 1 yang digunakan oleh Router 1 :
Serial 2 yang digunakan oleh Router 2 :
Serial 3 yang digunakan oleh Router 3 :
Penggabungan setiap interface pada cloud di menu frame relay :
3. Konfigurasi pada Router 1 :
interface FastEthernet0/0
ip address 192.168.1.1 255.255.255.0
exit
interface Serial2/0
no ip address
encapsulation frame-relay
ip ospf network broadcast
exit
interface Serial2/0.102 point-to-point
ip address 10.0.0.1 255.255.255.224
frame-relay interface-dlci 102
exit
interface Serial2/0.103 point-to-point
ip address 10.0.3.2 255.255.255.224
frame-relay interface-dlci 103
exit
router ospf 10
log-adjacency-changes
network 10.0.0.0 0.0.0.7 area 0
network 10.0.3.0 0.0.0.7 area 0
network 192.168.1.0 0.0.0.255 area 0
4. Konfigurasi pada router 2 :
interface FastEthernet0/0
ip address 172.16.1.1 255.255.0.0
exit
interface Serial2/0
no ip address
encapsulation frame-relay
ip ospf network broadcast
exit
interface Serial2/0.201 point-to-point
ip address 10.0.0.2 255.255.255.224
frame-relay interface-dlci 201
exit
interface Serial2/0.203 point-to-point
ip address 10.0.2.1 255.255.255.224
frame-relay interface-dlci 203
exit
router ospf 20
log-adjacency-changes
network 10.0.0.0 0.0.0.7 area 0
network 10.0.2.0 0.0.0.7 area 0
network 172.16.0.0 0.0.255.255 area 0
5. Konfigurasi router 3 :
interface FastEthernet0/0
ip address 10.1.1.1 255.255.255.0
exit
interface Serial2/0
no ip address
encapsulation frame-relay
ip ospf network broadcast
exit
interface Serial2/0.301 point-to-point
ip address 10.0.3.1 255.255.255.224
frame-relay interface-dlci 301
exit
interface Serial2/0.302 point-to-point
ip address 10.0.2.2 255.255.255.224
frame-relay interface-dlci 302
exit
router ospf 30
log-adjacency-changes
network 10.0.2.0 0.0.0.7 area 0
network 10.0.3.0 0.0.0.7 area 0
network 10.1.1.0 0.0.0.255 area 0
exit
Hasil nya bisa dilihat pada video berikut :
Sekian tutorial dari saya semoga membantu.
1. Sifat routing Ospf dalam frame relay harus memiliki 2 ip address dalam satu router yang terhubung ke cloud, namun dalam hal ini sesuai ketentuan topologi tiap-tiap router yang terhubung ke cloud hanya menggunakan 1 interface saja, maka harus difungsikan sub interface atau interface virtual yang memungkinkan sebuah real interface mempunyai 2 ip address.
2. Sifat routing Ospf tidak auto broadcast berbeda dengan RIP, sehingga perlu mengaktifkan konfigurasi "ip ospf network broadcast" pada real interface router yang terhubung ke cloud.
Langsung masuk ke tahap praktikum :
1. Anda siapkan :
- 3 router Generic router.
- 1 cloud.
- 3 DCE cable.
Untuk pemasangan DCE cable anda tarik dari interface serial cloud baru anda pasangkan ujung kabel DCE ke interface serial router.
2. Konfigurasi cloud dan sesuaikan dengan DLCI pada gambar :
Serial 1 yang digunakan oleh Router 1 :
Serial 2 yang digunakan oleh Router 2 :
Serial 3 yang digunakan oleh Router 3 :
Penggabungan setiap interface pada cloud di menu frame relay :
3. Konfigurasi pada Router 1 :
interface FastEthernet0/0
ip address 192.168.1.1 255.255.255.0
exit
interface Serial2/0
no ip address
encapsulation frame-relay
ip ospf network broadcast
exit
interface Serial2/0.102 point-to-point
ip address 10.0.0.1 255.255.255.224
frame-relay interface-dlci 102
exit
interface Serial2/0.103 point-to-point
ip address 10.0.3.2 255.255.255.224
frame-relay interface-dlci 103
exit
router ospf 10
log-adjacency-changes
network 10.0.0.0 0.0.0.7 area 0
network 10.0.3.0 0.0.0.7 area 0
network 192.168.1.0 0.0.0.255 area 0
4. Konfigurasi pada router 2 :
interface FastEthernet0/0
ip address 172.16.1.1 255.255.0.0
exit
interface Serial2/0
no ip address
encapsulation frame-relay
ip ospf network broadcast
exit
interface Serial2/0.201 point-to-point
ip address 10.0.0.2 255.255.255.224
frame-relay interface-dlci 201
exit
interface Serial2/0.203 point-to-point
ip address 10.0.2.1 255.255.255.224
frame-relay interface-dlci 203
exit
router ospf 20
log-adjacency-changes
network 10.0.0.0 0.0.0.7 area 0
network 10.0.2.0 0.0.0.7 area 0
network 172.16.0.0 0.0.255.255 area 0
5. Konfigurasi router 3 :
interface FastEthernet0/0
ip address 10.1.1.1 255.255.255.0
exit
interface Serial2/0
no ip address
encapsulation frame-relay
ip ospf network broadcast
exit
interface Serial2/0.301 point-to-point
ip address 10.0.3.1 255.255.255.224
frame-relay interface-dlci 301
exit
interface Serial2/0.302 point-to-point
ip address 10.0.2.2 255.255.255.224
frame-relay interface-dlci 302
exit
router ospf 30
log-adjacency-changes
network 10.0.2.0 0.0.0.7 area 0
network 10.0.3.0 0.0.0.7 area 0
network 10.1.1.0 0.0.0.255 area 0
exit
Hasil nya bisa dilihat pada video berikut :
Sekian tutorial dari saya semoga membantu.
0 Komentar