close

Ticker

6/recent/ticker-posts

Bridge Network Simulation VMware

Seperti biasa saya menulis karena ada alasan dan alasan nya adalah pada saat belajar praktikum jaringan komputer kami TEKNIK KOMPUTER (bukan elektro) belajar membuat jaringan kecil kecilan dengan windows server 2003 untuk webserver dan domain server, pertama saya ngeliat teman saya dari kelompok lain ada yang pake CPU tua dan nginstall pake Cd installer win2003server Cd nya macet juga.. hahaha betapa senang hati saya melihat sengsara nya teman saya. padahal saya sudah katakan "Dak repot apo pake komputer buruk? "(bahasa palembang), teman saya dengan gigih dan tidak menghiraukan perkataan saya dalam lubuk hati saya yang paling dalam berkata "Teruskan perjuangan mu". Ujung nya apa? gagal juga kan malah minta buatin tutorial nya sama saya, tadi nya siih... males mau ngeladeni nya mau diem aja kayak omongan saya yang gak dijawab oleh nya itu, tapi gak apa lah buat pengetahuan aja "saya cuma bicara satu kali dan tidak ngulangi lagi". Tapi ada cerita yang lebih lucu, kelas lain sampe dukung CPU sendiri dari rumah nya lhhoo... wah gigih sekali perjuangan nya (dari cara pandang seperti ini gigih dan tolol gak beda jauh ya.).


Introduction dulu ya. Vmware merupakan software virtualisasi untuk ujicoba system operasi yang populer dan memiliki fleksebilitas dan kompetibelitas tinggi dibanding mesen virtual yang lain, ini dikarenakan VMware memiliki VMdriver yang membuat interaksi antara real komputer / real PC dan komputer virtual lebih fleksible dan mudah digunakan misalkan :
  • Untuk copy paste folder/file perpindahan data tidak perlu melakukan file sharing antara real PC dan Virtual PC, atau memindahkan data tersebut ke media penyimpan lain untuk kemudian di paste kan di mesin virtual.
  • Untuk fungsi Full screen, VMware bisa menampilkan layar pada mesin virtual dengan ukuran dan resolusi yang sama pada layar real Pc anda hal ini dikarenakan VMware memiliki driver atau VMdriver untuk bisa melakukan kalibrasi resolusi layar (namun hal ini hanya bekerja pada system operasi virtual untuk windows xp, windows 2003 server, windows 7, dan windows 8 dan untuk System Operasi Linux belum disupport).
Oke saya kira cukup untuk pembahasan cuap cuap nya sekarang bagaimana melakukan virtualisasi pada mesin virtual.  Untuk mempelajari network simulation pada VMware sebaiknya anda mempelajari terlebih dahulu tata cara melakukan installasi system operasi pada mesin virtual. Saya aanggap anda sudah bisa melakukan installasi system operasi pada mesin virtual lanjuut.

Untuk melakukan management hardware pada mesin virtual klik kanan pada salah satu mesisin virtual yang anda buat dan klik settings.. kemudian pilih network seperti gambar dibawah


1. Pada bridge connection. Mesin virtual dan real PC berada pada posisi yang sejajar pada jaringan yang sama atau bisa dikatan "didalam satu komputer ada dua komputer yang beraktifitas pada jaringan yang nyata" (Real Network) sehingga memungkinkan komputer virtual bisa memanggil alamat Ip pada komputer lain yang berada di jaringan nyata atau real network, namun dengan catatan range alamat Ip pada komputer virtual harus sama dengan real PC.


2. Nat. Mesin virtual hanya menerima sharing internet atau bandwith yang diberikan oleh real PC yang terkoneksi dengan internet, namun virtual PC atau mesin virtual tidak seutuh nya berada di jaringan nyata (real network) sehingga tidak bisa memanggil komputer yang berada sejajar di jaringan real network, karena pada keadaan ini Virtual PC atau komputer virtual posisi nya berada dibawah real PC dan tidak sejajar dengan real network dan real PC dan memungkinkan ip yang dipakai mesin virtual tidak harus sama range ip nya dengan real PC.

3. Host only adapter. Untuk yang ini saya tidak akan banyak jelaskan, pada opsi ini mesin virtual berdiri pada jaringan sendiri dan tidak terhubung ke real PC atau jaringan manapun dan "hanya terhubung pada mesin virtual saja," yang menggunakan opsi Hots only adapter juga dan range ip yang sama.

4.  Cusome spesific virtual network. Pada opsi ini komputer virtual bisa memilih virtual adapter untuk terhubung ke real PC dan selanjutnya konfigurasi ini bisa diolah kembali pada real PC dengan melakukan bridge connection atau internet sharing layak nya nat namun konfigurasi ini lebih susah karena melakukan konfigurasi yang lebih spesifik pada real PC.

5. Lan Segmen. Pada opsi Lan segmen komputer virtual akan terhubung dengan komputer virtual yang lain yang berada di satu segmen yang sama, namun sebelum melakukan koneksi anda harus membuat terlebih dahulu nama / kategori segmen yang akan anda gunakan. Namun komputer tidak bisa terhubung ke real network dan hanya berjalan pada jaringan virtual (virtual network). 

Dari lima opsi yang sudah saya jelaskan tadi semoga anda pusing mikir nya bagai kabel kusut, karena itu yang penulis harapkan hahahahahaha (bercanda). 
Dan dari lima opsi tersebut mari kita praktikkan opsi pertama yaitu bridge connection.
coba anda lihat topologi yang sudah saya buat.


 1. Buat bridge connection pada mesin virtual anda seperti gambar dibwah ini.


2. Periksa ip pada real PC anda dan catat atau ingat ini adalah range ip real network untuk virtual komputer yang akan berjalan pada jaringan nyata (real network).





3. Hidupkan virtual komputer anda dan samakan range ip nya agar bisa terkoneksi di real network dan bisa memanggil alamat ip komputer lain yang ada di real network.




4. Lakukan uji konektifitas pada Real komputer dan virtual komputer dengan perintah ping untuk memanggil alamat ip antara dua komputer dan hasilnya akan sempurna bila sesuai dengan gambar di bawah.




Posting Komentar

0 Komentar